Pernahkah kau benci dengan seseorang yang justru paling sering bersama dengan mu?
Pernahkah hatimu sakit tanpa alasan?
yang kau tau hanyalah engkau membencinya.
jika pernah...
ketahuilah, akupun Pernah merasakannya
Rasa yang Membakar jiwa.
Menggelorakan amarah yang bahkan akan meledak tanpa kompromi.
kau tak menyukai hal itu,
hingga akhirnya ia hanya menjadi timbunan yang terus bertimbun.
tanpa disadari,
Pada saat itulah sang hati mulai kritis.
Oh diri
Berhentilah berlagak seolah kau baik baik saja.
sampai kapan kau akan menyimpan kebencian itu?
kebencian yang hanya dirimu yang merasakannya.
Ah
alangkah menderitanya engkau wahai diri!
Berhentilah menjadi pecundang.
Buang Jauh jauh penyakit menjijikkan itu!
Biarkan ia Larut oleh derasnya air hujan.
Biarkan ia Hanyut pada samudra tanpa batas.
Bebaskan dirimu dari belenggu Hina.
Agar jerih payah Menjelma Indah
Agar lelahmu menjadi Lillah..
Wahai diri
Berhentilah Membenci
Hidup itu sendiri sudah tak mudah bukan?
maka tak perlulah mempersulitnya dengan Kebencian
Menulis untuk rindu. Berbagi untuk cinta. cerita untuk keduanya. Karena semuanya tentang kita adalah istimewa.
Jumat, 18 Mei 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KITA
Kita begitu Romantis.. Bahkan bisa jadi lebih romantis dari mereka yangg terlihat Romantis.. Duhai cinta, Sering Ku bisikkan namamu ke b...
-
Bersatu padu Membangun Negeri wujudkan Cita-cita mulia Insan Berakhlakul Karimah Universitas Islam Negeri Raden Intan Al-Qur'an dan...
-
RESUME BUKU MENUJU JAMA’ATUL MUSLIMIN (TELAAH SISTEM JAMAAH DALAM GERAKAN ISLAM) OLEH : FATIH RUKHAMA Judul Asli : At...
-
Kita begitu Romantis.. Bahkan bisa jadi lebih romantis dari mereka yangg terlihat Romantis.. Duhai cinta, Sering Ku bisikkan namamu ke b...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar