PENJARA DINI
aku terperangkap pada kenyamanan ini.
situasi yang membuatku tak pernah bosan akannya.
berdiam diri dalam kamar adalah hobi lama yang bersemi kembali.
kamar ku surgaku.
Depresi ini menarikku untuk bertahan dalam diam. tak memberikan solusi konkrit memang.
tapi setidaknya ada perasaan lega yang aku dapatkan.
tak peduli seberapa berantakkannya kamar ini, karena yang aku pahami adalah diriku yang lebih berantakan.
pikiran yang sudah tak jelas tempatnya.
hati yang tak kunjung tenang.
fisik yang makin melemah.
oh betapa tak berdayanya diriku.
tak usah khawatir teman.
percayakan padaku.
tak perlu kau merasa bersalah.
ini murni keinginanku.
yakinlah..
Aku akan keluar pada waktunya.
karena diamku bukan untuk bunuh diri.
aku hanya mencoba memenjarakan sejenak mimpi yang ber api api itu.
biarkan ia meledak pada waktunya.
Diamku bukan untuk membunuh mimpi
hanya Membiusnya sejenak afar lebih halus dan tenang.
ini murni keputusanku.
memenjarakan nya lebih dini.
Sukarame, Bandar Lampung
Menulis untuk rindu. Berbagi untuk cinta. cerita untuk keduanya. Karena semuanya tentang kita adalah istimewa.
Jumat, 27 Oktober 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KITA
Kita begitu Romantis.. Bahkan bisa jadi lebih romantis dari mereka yangg terlihat Romantis.. Duhai cinta, Sering Ku bisikkan namamu ke b...
-
Bersatu padu Membangun Negeri wujudkan Cita-cita mulia Insan Berakhlakul Karimah Universitas Islam Negeri Raden Intan Al-Qur'an dan...
-
RESUME BUKU MENUJU JAMA’ATUL MUSLIMIN (TELAAH SISTEM JAMAAH DALAM GERAKAN ISLAM) OLEH : FATIH RUKHAMA Judul Asli : At...
-
Kita begitu Romantis.. Bahkan bisa jadi lebih romantis dari mereka yangg terlihat Romantis.. Duhai cinta, Sering Ku bisikkan namamu ke b...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar